My Opinion

Senin, 13 Mei 2013

Ego = Sukses: Kerajaan Kejahatan

Ego = Sukses: Kerajaan Kejahatan: Sungguh sebuah ironi ketika Indonesia yang dikenal sebagai negara hukum akan tetapi memiliki peringkat kejahatan tertinggi, yang semakin m...

Kerajaan Kejahatan

Sungguh sebuah ironi ketika Indonesia yang dikenal sebagai negara hukum akan tetapi memiliki peringkat kejahatan tertinggi, yang semakin memperparah predikat tersebut adalah banyaknya konstitusi di negara ini yang menjadi bagian dari kejahatan secara sengaja dengan memanfaatkan kekuasaan dan kedudukan individu. Prostitusi, Perampokan, Korupsi semakin merajalela di negara yang memiliki ideologi Pancasila serta UUD 1945 sebagai dasar hukum.

Pancasila dan UUD 1945 sungguh sebuah dasar negara yang sangat baik, hasil dari pemikiran para pendiri bangsa. Bukan hal yang mudah merumuskan sebuah dasar ideologi negara, disela-sela mereka pada saat itu harus berjuang melawan penjajahan serta melindungi keluarga. Akan tetapi rasa kecintaan terhadap bangsa sendiri melebihi rasa kecintaan terhadap keluarga, bahkan mereka tidak segan mengorbankan nyawa untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Perjuangan yang tulus, memikirkan generasi mendatang. Ya... sy. anda dan anak cucu kita yang mereka pikirkan pada saat itu...!!

Apa yang ada didalam benak kita semua ? Mengapa tega melukai pejuangan para pendiri bangsa ? Kita tidak perlu mengangkat senjata seperti mereka..!! Kita tidak perlu mengatur strategi, rapat hingga dinihari  untuk menyerang pos penjagaan penjajah..!! Kita hanya ditugaskan menjaga bangsa..!! Kita hanya ditugaskan meneruskan perjuangan mereka menjaga kesucian NKRI..!! apa yang susah dari tugas tersebut ? Mengisi kemerdekaan yang telah mereka perjuangkan untuk kita semua..!! apa kesulitannya ? Mengapa tega merampok negeri sendiri ????????? 

Diantara sekian banyak kejahatan yang terjadi di negara ini, ada satu yang sangat membuat malu dan sungguh tak bermoral dari kejahatan apapun. Apa kejahatan tersebut ? Ya.. Anda benar, KORUPSI..!! Kenapa tak bermoral ? Ya.. karena kejahatan tersebut banyak dilakukan oleh mereka - mereka yang seharusnya menjadi panutan dijaman sekarang. Mengatasnamakan "oknum" hanya untuk menutupi sebuah kejahatan yang teroganisir, menyalahkan individu tertentu untuk menutupi KERAJAAN KEJAHATAN..!!

Penulis terlahir dari sebuah keluarga yang merupakan salah satu pendiri negara ini, memang kakek buyut dari penulis tidak pernah tercatat sebagai Pahlawan Nasional atau apapun gelarnya. Itu sangat tidak penting karena menjaga perjuangan kakek buyut sama dengan menjaga kehormatan keluarga dan bangsa. Bagaimana dengan para Koruptor ? Mungkin saja ada diantara anda yang merupakan anggota keluarga dari para Koruptor, apakah anda bangga terhadap apa yang dilakukan oleh mereka ??

Mengapa sebuah lembaga negara ketika salah satu diantara mereka melakukan korupsi selalu menggunakan istilah "Oknum" ? Istilah tersebut bisa saja digunakan pabila hanya satu atau dua dari mereka yang melakukan korupsi, akan tetapi jika ternyata banyak diantara mereka yang melakukan apakah masih pantas menggunakan istilah 'Oknum" ? Apa yang mereka tutupi ? setelah banyak penyelidikan ternyata mereka melakukan Korupsi secara sengaja dan bersama-sama, penulis lebih setuju jika menggunakan istilah "Korupsi Berjamaah" karena memang itulah kenyataan..!!

Korupsi, sangat sungguh membuat rakyat kecil marah. Lembaga Negara seharusnya mengayomi rakyat sesuai fungsi dan tugas mereka masing-masing, tetapi mengapa mereka justru tega merampok negeri sendiri ?   Apa dasar mereka merampok negeri sendiri ? bukankah mereka mendapatkan upah dari kerja mereka ? bukankah mereka telah mendapatkan fasilitas dari negara pada saat pelantikan ? Masih kurangkah ? Sungguh tak bermoral..!!

Ada lagi hal yang lebih tak bermoral, ketika sebuah Lembaga Negara yang seharusnya lebih mengerti tentang agama justru diantara mereka tega melakukan Korupsi. Dan lagi-lagi mereka melakukan pembelaan institusi dengan mengatasnamakan "Oknum". Hey... "Oknum" ? sampai kapan kalian berani dengan jantan mengatakan "YA KAMI MELAKUKAN KEJAHATAN, INSTITUSI KAMI KUMPULAN KORUPTOR" apakah mereka berani mengatakan hal tersebut ? Dan begitu banyak institusi di negara ini yang selalu membeladiri dengan meminjam istilah "Oknum" tapi siapapun yang duduk di institusi tersebut melakukan korupsi berulang-ulang seperti selayakanya sebuah regenerasi koruptor. Menjijikan..!!

Kerajaan Kejahatan..!! itu adalah kata yang pantas untuk institusi tersebut..!!
penulis sangat setuju jika para koruptor DIMISKINKAN..!! apakah anda pembaca pun setuju ? 

Jika boleh penulis ingin meminjam sebuah kata bijak dari seorang tokoh revolusi dinegara orang, yaitu Ernesto Che Guevara "Jika engkau marah melihat sebuah penindasan, maka engkau adalah SAUDARA KU" itu mungkin bahasa dari sekian banyak kata bijak yang seharusnya ada didalam benak kita untuk memberantas mereka-mereka yang tega merampok negeri sendiri. Jika masoh boleh meminjam kata bijak dari salah satu pendiri bangsa ini, yaitu Ir. Soekarno " Berikan aku Lima pemuda, akan ku guncang dunia". 

Terimakasih telah membaca.

I LOVE INDONESIA..!!
PANCASILA ABADI..!! NKRI HARGA MATI..!!